Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan jarak kelahiran anak yang terlalu dekat bisa meningkatkan potensi stunting. “Karena jarak (kelahiran anak) terlalu dekat stunting itu tinggi,” kata Hasto. Selain itu Hasto mengatakan sebisa mungkin perempuan juga tidak hamil terlalu tua seperti ketika usia menginjak 35 tahun maupun hamil terlalu muda, serta tidak hamil terlalu sering apalagi dengan jarak yang dekat.
“Oleh karena itu jangan terlalu tua, jangan terlalu muda, jangan terlalu sering hamil,” ungkapnya. Atur Jarak Kelahiran Anak Untuk Cegah Stunting, BKKBN Ungkap Pentingnya Kontrasepsi Kepala BKKBN Ungkap TBC Bisa Sebabkan Stunting Pada Anak
BKKBN Ingatkan Soal 1.000 Hari Pertama Kelahiran Anak, Ternyata Jadi Kunci Turunkan Angka Stunting Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024, DKI Jakarta Kian Ketat, Dominasi Anies Cak Imin Mulai Runtuh Halaman 4 Tren Penurunan Angka Stunting, Kepala BKKBN Optimis Bisa Gapai Target Tahun Depan
Cegah Stunting, Kepala BKKBN Sulsel Himbau Masyarakat Atur Kelahiran Anak Secara Sehat dengan KB Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 Dalam acara ini, juga diberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang berkontribusi pada penurunan angka stunting di Indonesia.
Para penerima penghargaan diantaranya Istri Panglima TNI Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati atau akrab disapa Hetty Andika Perkasa, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi serta Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau mbak Ita. Selain itu penghargaan Inspirator Penggerak Cegah Stunting diberikan kepada Presiden ke 5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri atas kontribusinya menjadi inspirasi dalam pencegahan stunting. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.