Viral Video Pramugari Menari di Atas Sayap Pesawat, Bos Maskapai Geram dan Kecewa

Belakangan ini viral video seorang pramugari menari nari di atas sayap pesawat. Video yang viral di medsos tersebut memperlihatkan pramugari asyik menari di atas sayap pesawat yang diparkirkan di landasan pacu bandara. Diketahui, pramugari itu merupakan awak kabin dari maskapai Swiss International Air Lines.

Video yang viral itu memperlihatkan posisi pramugari yang berdiri di pesawat Boeing 777. Tak sendirian, pramugari Swiss International Air Lines itu ditemani oleh seorang teman prianya. Video tersebut juga menampilkan dua awak darat di landasan berpose untuk difoto di depan mesin pesawat.

Insiden tersebut terjadi pada awal bulan Agustus. Debat Capres Terakhir, Pendukung Anies di Sumut Soraki Prabowo dan Turut Puji Ganjar DEBAT CAPRES Terakhir Malam Ini: Pihak Anies dan Ganjar Percaya Diri, Prabowo: Saya 'Dag Dig Dug'

Laga Arema Vs PSIS Hari Ini, Singo Edan Tak Diperkuat Ariel Lucero, PSIS Tanpa Carlos Fortes Debat Terakhir Capres Malam Ini Jam 7: Anies, Prabowo, Ganjar Bahas Tema Apa? Tonton di Link Ini! Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 132 Kurikulum Merdeka: Menghitung Besaran, SI, dan Dimensi Halaman all

Di Sumedang, Ara Tegaskan Lagi Tak Mau Jadi Petugas Partai, Sebut Jokowi Jalankan Ajaran Bung Karno Sosok Cahyanto Dwi Purnomo, Remaja Cilacap Yang Dinobatkan Duta Siswa Indonesia Pelopor Baca Utama Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 101 102 Kurikulum Merdeka Halaman 3

Menanggapi video viral tersebut, seorang petinggi manajemen Swiss International Air Lines mengatakan bahwa hal tersebut adalah tindakan bodoh. Martin Knuchel yang merupakan petinggi manajemen Swiss International Air Lines mengaku marah dan kecewa atas insiden viral tersebut. "Saya marah dan kecewa," ujar Knuchel.

Sementara itu, juru bicara Swiss International Air Lines mengatakan bahwa perilaku pramugari tersebut tidak dapat ditoleransi. "Apa yang tampak lucu dalam video itu mengancam nyawa," kata juru bicara Swiss International Air Lines, Michael Pelzer. "Sayap Boeing 777 tingginya sekitar lima meter (16,4 kaki). Jatuh dari ketinggian tersebut ke permukaan yang keras dapat menimbulkan bencana," tambahnya.

Menurut Pelzer, awak pesawat hanya boleh menginjakkan kaki di sayap pesawat jika terjadi keadaan darurat yang mengharuskannya untuk melakukan evakuasi. Kini, pramugari tersebut harus menghadapi penyelidikan dari bos yang marah atas perbuatannya. Sebelumnya, pramugari American Air Lines membuat kesal seorang penumpang setelah mengambil tanpa izin kotak bekal milik keponakannya.

Insiden bermula saat penumpang bernama Dara dan keluarganya terbang dengan pesawat American Air Lines dari St. Louis, Missouri ke Dallas, Texas, Amerika Serikat. Dara mengatakan bahwa ia sedang dalam penerbangan American Air Lines ketika ia membuka kotak makanan ringan keponakannya yang berusia 3 tahun yang mereka bawa dari rumah. Kotak bekal tersebut berisi beberapa makanan ringan seperti sereal, biskuit keju, muffin kecil, serta roti dengan isian selai kacang dan strawberry.

Menurut Dara, seorang pramugari melihat kotak makanan ringan buatan sendiri, mengambilnya dan membawanya ke depan kabin untuk menunjukkan kepada seorang teman yang duduk di dekat bagian pesawat. Pramugari kemudian pergi selama beberapa menit dan mengembalikan kotak itu. Melalui akun X nya, Dara mengatakan bahwa dirinya marah.

Maskapai menanggapi dengan mengatakan: "Kotak makanan ringan yang menggemaskan! Permintaan maaf kami, anggota kru mengambilnya dari Anda tanpa bertanya terlebih dahulu." Setelah tanggapan dari American Air Lines, Dara menuliskan, "American Air Lines tidak menganggap insiden tersebut layak untuk ditangani." Akibatnya, dia memutuskan untuk membagikan lebih banyak detail tentang apa yang terjadi.

Dalam unggahan berikutnya, ia mengatakan bahwa awalnya pramugari mendekatinya. Dia mengatakan pramugari ingin menunjukkan kotak itu kepada temannya, yang merupakan nenek baru. Sebelum ia sempat menghentikannya, pramugari itu memegang kotak bekal tersebut di tangannya dan berjalan ke depan pesawat.

Setelah dikembalikan, ia memutuskan untuk membuang isi dari kotak bekal itu. "Saya tidak tahu siapa atau apa makanannya yang terpapar saat berada di luar pandangan saya & harus membuang semuanya ketika itu (kotak bekal) akhirnya kembali," jelasnya. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berbicara dengan pramugari di udara karena takut memperparah situasi.

Sebaliknya, dia meminta untuk berbicara dengan pramugari begitu pesawat mendarat. "Kata kata tidak cukup mengungkapkan betapa menguras emosi dan fisik untuk memadamkan reaksi langsung terhadap sikap merendahkan dan mikroagresi untuk menghindari konsekuensi dari orang orang yang menyalahgunakan otoritas mereka," ungkapnya. Ia mengatakan, pramugari meminta maaf tetapi mencoba untuk membenarkan tindakannya.

"Tanggapan pramugari adalah pembenaran, 'Oh, saya baru saja mencuci tangan.' Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan intinya sama sekali. Dia seharusnya tidak mengambil barang pribadi orang lain," tulis Dara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *